Jakarta (ANTARA) - Pasangan Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengatakan persaingan sengit dan grafik ganda putra Indonesia yang cenderung menurun dapat menjadi motivasi untuk mengembangkan diri dan kemampuan.
“Ada bagusnya juga kalau (pernah) kalah, karena kalau menang terus ya tidak bagus juga. Itu dapat dijadikan evaluasi, membuat (atlet) lebih bekerja keras lagi” kata Hendra saat melakukan konferensi pers usai pertandingan babak 32 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, atlet bulu tangkis berusia 38 tahun itu menilai bahwa para rival di negara-negara lain — baik dari level senior maupun junior — juga tidak bisa dianggap remeh.
“Lawan-lawan kita juga rata semua. Ranking sudah tidak berpengaruh. Ranking belasan, ranking puluhan, juga sudah bagus-bagus juga mainnya,” ujar Hendra.
Baca juga: Hendra/Ahsan tak kendor atasi ganda putra muda Thailand
Sependapat, Ahsan mengatakan dirinya masih termotivasi untuk bertanding dari turnamen ke turnamen, termasuk pada rangkaian kompetisi Race to Olympic untuk mengumpulkan poin demi poin menuju kualifikasi Olimpiade Paris tahun depan.
“Perjalanan buat kualifikasi juga berat buat kita dan kita tetap masih coba. Semoga ini juga menjadi motivasi teman-teman yang lain (yang masih muda), karena kita juga masih punya (motivasi itu),” kata Ahsan.
“Yang pasti lolos (kualifikasi) dulu, karena persaingan di ganda putra Indonesia juga (menantang),” imbuh Ahsan.
Perjalanan awal The Daddies di Indonesia Open 2023 yang merupakan salah satu turnamen penting menuju Olimpiade 2024 Paris berjalan mulus. Hendra/Ahsan berhasil lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan ganda muda Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren melalui dua gim langsung 21-16, 21-17 pada laga yang berjalan selama 30 menit.
Dengan kemenangan ini, The Daddies pada babak 16 besar akan berhadapan dengan pemenang dari pertandingan antara wakil Indonesia lainnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang bakal melawan Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris.
Baca juga: Rinov/Pitha ungkap strategi hadapi ganda Prancis di Indonesia Open
Baca juga: Praveen/Melati tuntaskan perlawanan Chan/Cheah di Indonesia Open
Baca juga: Apri/Fadia tuntaskan laga panjang lawan Efler/Lohau di Indonesia Open
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023